28 Februari, 2011

Batuan Beku

Batuan beku atau batuan igneus (dari bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi. Menurut para ahli seperti Turner dan Verhoogen (1960), F. F Groun (1947), Takeda (1970), magma didefinisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara 1.500–2.500 oC dan bersifat mobile (dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian bawah.

26 Februari, 2011

Hukum Hooke

Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah per atau pegas.

Pegas merupakan salah satu contoh benda elastis. Contoh benda elastis lainnya adalah karet. Elastis atau elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang.

25 Februari, 2011

Pengertian Beton dan Sejarah Beton

Beton adalah suatu material yang secara harfiah merupakan bentuk dasar dari kehidupan sosial modern. Beton sendiri adalah merupakan campuran yang homogen antara semen, air dan aggregat. Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi serta tegangan hancur tarik yang rendah.

17 Februari, 2011

Sifat-Sifat Bahan Struktural [baja]

Sifat mekanis suatu bahan adalah kemampuan bahan tersebut memberikan perlawanan apabila diberikan beban pada bahan tersebut. Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan bahan didalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat penting pada baja adalah kuat tarik.

14 Februari, 2011

Reaksi Kimia

Kimia (dari bahasa Farsi dan bahasa Indo-Eropah کیمیا / kimia "seni transformasi" "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia).

13 Februari, 2011

Gerak

Gerak adalah sebuah kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contoh kalimat : " mobil itu bergerak dari arah selatan ke arah utara", "ketika kita berjalan pasti kita disebut bergerak". Nah dalam ilmu fisika pengertian gerak yah kira-kira sama atau boleh didefinisikan bahwa gerak adalah : "Suatu momen atau kejadian dimana suatu benda atau apapun yang mengalami perpindahan dari suatu tempat ketempat yang lain". Dalam dunia Fisika jenis gerak dari suatu benda dapat ditentukan oleh sebuah lintasan yaitu :
  • Bila suatu benda bergerak dengan lintasannya berupa garis maka dikatakan benda tersebut bergerak lurus;
  • Bila suatu benda bergerak dengan litasan berbentuk parabola, maka benda tersebut dinamakan gerak parabolik; dan
  • Bila suatu benda bergerak dengan lintasannya berupa lingkaran, maka benda tersebut disebut gerak melingkar.


Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polinomial berorde dua. Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah
y = ax^2 + bx + c \,\!
dengan
a \ne 0 \,\!
Bentuk Lain Persamaan Kuadrat : 
  • (jika b = 0) disebut Persamaan Kuadrat Sempurna : ax2 + c = 0; dan
  • (jika c = 0) disebut Persamaan Kuadrat Tak Lengkap : ax2 + bx = 0. 

Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari x2, koefisien linier bx, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku bebas. Nilai-nilai a, b dan c menentukan bagaimana bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam ruang xy:
  • a menentukan seberapa cekung/cembung parabola yang dibentuk oleh fungsi kuadrat;
  • b menentukan kira-kira posisi x puncak parabola; dan
  • c menentukan titik potong fungsi parabola yang dibentuk dengan sumbu y atau saat x = 0.