02 Maret, 2011

Sistem Koordinat Kartesius

Dalam matematika, sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x dan koordinat y dari titik tersebut. Sistem koordinat Kartesius dapat pula digunakan pada dimensi-dimensi yang lebih tinggi, seperti 3 dimensi, dengan menggunakan tiga sumbu (sumbu x, y, dan z). Istilah Kartesius digunakan untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf dari Perancis Descartes, yang perannya besar dalam menggabungkan Aljabar dan geometri (Cartesius adalah Latinisasi untuk Descartes).

Ide dasar sistem ini dikembangkan pada tahun 1637 dalam dua tulisan karya Descartes. Titik pertemuan antara kedua sumbu, titik asal, umumnya diberi label 0.

Sistem Koordinat Kartesius terdiri atas sumbu mendatar (sumbu x) dan sumbu tegak (sumbu y). Fungsi kedua sumbu tersebut adalah untuk menentukan letak suatu titik. Titik-titik pada koordinat Kartesius merupakan pasangan titik pada sumbu x dan sumbu y (x, y). Di mana x disebut absis dan y disebut ordinat. Perpotongan antara sumbu x dan sumbu y di titik 0 (nol) disebut pusat koordinat. 

Garis yang mendatar dinamakan sumbu x, dan garis yang tegak diberi nama sumbu y. Dua sumbu yang saling tegak lurus itu dinamakan sistem koordinat Kartesius tegak lurus atau cukup disebut koordinat Kartesius.

http://www.autograph-math.com/, ini adalah situs buat ngedonlot salah satu software keren:
  • Menyediakan konstruksi grafik dalam 3 jenis fungsi, yakni fungsi standar y =f(x), fungsi polar r = f(t), dan fungsi parametrik x(t), y(t);
  • Mengkonstruksi grafik dalam sistem koordinat kartesius 2 dimensi dan 3 dimensi, juga koordinat polar;
  • Dan banyak lagi, mulai dari interface hingga konstruksi objek.
Tapi sayang harus beli. Tapi gak masalah, bagi kita-kita mahasiswa cekak, ada versi trialnya koq, cara pemakaiannya juga bisa dilihat di situs itu, selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar