31 Agustus, 2016

Gambar Denah dan Situasi

Gambar sketsa adalah hasil pemikiran pertama berdasarkan data informasi yang diterima dalam perencanaan suatu bangunan. Gambar situasi adalah suatu gambar teknis yang melukiskan letak atau posisi bangunan pada arah daerah yang akan dibangun, lengkap memperlihatkan rencana halaman, pagar, jalan masuk dan saluran pembuangan air serta sempadan. Gambar situasi biasanya digambar dalam skala 1:200 atau 1:500.

Gambar denah adalah gambar suatu yang melukiskan tampak atas dari suatu bangunan setelah dipotong setinggi kurang lebih 1 m dari permukaan lantai. Karena dipotong kurang lebih 1 m dari permukaan lantai, maka lebar pintu/jendela akan terlihat dengan jelas, sedangkan bouvenlight dan bentuk atap tergambar dengan garis strip-strip. Gambar potongan adalah gambar yang bertujuan memperlihatkan keadaan serta bentuk konstruksi dari suatu bangunan sekaligus memperjelas ukurannya, mulai dari lantai, dasar pondasi, posisi serta elevasi pintu/jendela, ketinggian balok keliling, ketinggian bubungan atap, dll.

Skala yang digunakan untuk menggambar gambar potongan adalah 1:100. Gambar tampak adalah suatu gambar teknik yang memperlihatkan bagaimana bentuk luas suatu bangunan, penggambarannya menggunakan/mengikuti sistem proyeksi ortogonal, dimana satu bidang proyeksi hanya akan memperlihatkan satu sisi bangunan tersebut. Suatu gambar denah terdiri dari 4 gambar tampak yaitu: tampak muka, tampak samping kanan, tampak samping kiri dan tampak belakang.

Gambar tampak disebut juga gambar arsitektur, dan digambar dengan skala 1:100. Gambar struktur adalah suatu gambar teknik berupa gambar rangka suatu konstruksi, seperti rangka beton, atap, dsb. Gambar penjelasan biasanya digambar dengan skala 1:5 sampai 1:20 atau sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah penjelasan mengenai gambar-gambar tersebut beserta pengertian atau definisinya. Denah adalah tampak atas bangunan yang seolah-olah dipotong secara horizontal setinggi 1 m dari ketinggian 0.00 bangunan tersebut. Level (ketinggian) 0.00 ditentukan oleh arsitek.

Fungsi denah sendiri antara lain untuk menunjukkan:

  • Fungsi ruang;
  • Susunan ruang;
  • Sirkulasi ruang;
  • Dimensi ruang;
  • Letak pintu dan bukaan;
  • Isi ruang; dan
  • Fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll) pada denah-denah tertentu.
Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:
  • Dimensi bangunan;
  • Proporsi;
  • Gaya arsitektur;
  • Warna & material; dan
  • Estetika.
Fungsi potongan antara lain untuk menunjukkan:
  • Struktur bangunan; dan
  • Dimensi tinggi ruang.
Namun, ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan 3 dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif 1 titik lenyap yang diletakkan di dalam bangunan.

2 komentar: